Rakornas BNPB
Senkom Mitra Polri Manokwari Hadiri Pembukaan Secara Hybrid Rakornas BNPB oleh Presiden RI

Pengurus Senkom Mitra Polri Kabupaten Manokwari mengikuti pembukaan Rakornas BNPB dari studio mini Manokwari
PAPUABERKABAR | MANOKWARI - Senkom Mitra Polri Kabupaten Manokwari mengikuti rakornas BNPB acara pembukaan yang dilakukan secara virtual yang dibuka secara langsung oleh Bapak Presiden RI Ir. Jokowidodo dari Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat.
Pengurus Senkom Mitra Polri Kabupaten Manokwari mengikuti pembukaan Rakornas BNPB dari studio mini Manokwari diantaranya H. Ilham Rusdi, Sularno Edo SP, Didit dan Abdul Gofur.
Keikutsertaan Pengurus Senkom Mitra Polri Kabupaten Manokwari acara rakornas BNPB menindaklanjuti Nota Kesepahaman antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan Senkom Mitra Polri nomer 192/BNPB/X/2019 dan KEP-89/PP.SK-MP/X/2019 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana dan Surat Undangan BNPB nomer UND-110/BNPB/SU/SS.03.03/02/2022 tanggal 18 Februari 2022 Tentang Undangan Pembukaan Rakornas PB 2022, maka pada Rabu, 23 Februari 2022
Rakornas Penanggulangan Bencana tahun ini, mengangkat tema "Meningkatkan Kolaborasi dan Integrasi dalam Mewujudkan Ketangguhan Bangsa Menghadapi Bencana".
Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengucapkan terima kasih kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, "Saya mengucapkan terima kasih dan.memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran BNPB dan BPBD di seluruh tanah air Indonesia atas dedikasi, atas kerja kerasnya dalam membantu masyarakat di seluruh pelosok Indonesia dalam menghadapi berbagai bencana alam dan juga dalam menghadapi Covid-19," katanya.
Presiden menyadari “Sebagai negara yang dilingkari oleh ring of fire (cincin api) dengan wilayah yang sangat luas, bencana merupakan keseharian kita."
"Indonesia termasuk 35 negara yang paling rawan risiko bencana di dunia. Hampir setiap hari ada bencana di beberapa wilayah di negara kita Indonesia," ucap Jokowi.
"Risiko kerugiannya juga sangat besar, bagi dari segi korban maupaun material. Oleh karena itu, Penanggulangan Bencana harus dilakukan secara terpadu, sistematik, dan rencana induk penanggulangan bencana tahun 2020/2024 harus dilaksanakan dengan penuh komitmen," imbuhnya.
Editor :Tim Sigapnews