LDII Kota Jayapura
LDII Kota Jayapura Adakan Tausyiah, Ini Pesan Ketua MUI Papua

Sementara itu dalam pengantar tausyiahnya, Dr. Moh. Wahib menceritakan sejarah sebelum diperingati sebagai Hari Santri Nasional, 22 Oktober 1945 menjadi hari yang memiliki nilai historis bagi perjuangan kaum santri di Indonesia dalam mengusir penjajah pasca Proklamasi Kemerdekaan RI dengan lahirnya Resolusi Jihad dan Fatwa Jihad dari KH Hasyim Asy’ari dan pada tanggal 10 November para santri bahu membahu melawan penjajah sehingga yang saat ini diperingati sebagai Hari Pahlawan.
“Semua yang kita laksanakan didunia ini baik beribadah maupun bermuamalah harus memiliki dasar yang kuat dari sumbernya yaitu kitabullah (Al-qur'an) dan sunnah nabi (Al-hadits) serta pendapat para ulama, oleh karenanya ibadah yang sifatnya teknis jangan disamakan karena Islam rahmatan lil ‘alamin,” imbuh Dr. Moh. Wahib.
Selanjutnya Dr. Moh. Wahib mempresentasikan materi tentang aliran-aliran mazhab-mazhab fiqih, penegrtian mazhab, macam-macam mazhab, penjelasan contoh-contoh mazhab beserta implementasinya, pembagian hadits secara umum, macam-macam hadits, sampai dengan perowi hadits dan sanadnya sampai ke Nabi Muhammad SAW.
Saat diwawancara oleh tim Lines usai kegiatan, Dr. Moh. Wahib mengatakan jika kegiatan ini merupakan pertemuan silaturahim yang sangat bermanfaat dan secara berkala mengundang MUI, dan LDII juga bagian dari MUI karena telah masuk dikepengurusan baik didaerah maupun sampai dipusat.
“Sharing ilmu dengan para ulama seperti ini luar biasa, sehingga organisasi LDII ini bukan hanya gerakan sosial saja namun gerakan keagamaan yang secara khusus memajukan keilmuan hal ini termasuk bukti bahwa cinta ilmu adalah bagian dari memajukan organisasi,” tutup Dr. Moh. Wahib. (dew)
Read more info "LDII Kota Jayapura Adakan Tausyiah, Ini Pesan Ketua MUI Papua" on the next page :
Editor :Tim Sigapnews