H Joko Suparno Ketua KPBN Sulsel: Bekerja Untuk Ibadah

PAPUABERKABAR - H Joko Suparno, salah satu Jurnalis BNRI_NEWS di Sulawesi Selatan adalah perantau yang getol bekerja dan sukses. Ketua Paguyuban KPBN (Keluarga Pedagang Bakso Nusantara) Korwil Makassar ini selain sibuk membawahi 200 pedagang bakso , masih sempatkan diri menjadi Jurnalis BNRI_NEWS.

"Bekerja dan berorganisasi itu untuk ibadah," katanya kepada penulis Rabu, (9/11/2022).

H Joko Suparno mengisahkan, sejak tahun 1988 dari Sukoharjo Jawa Tengah dirinya merantau ke Makassar. Berbekal niat dan tekad untuk hidup lebih baik, dia menyewa kios untuk berbisnis bidang kuliner, khususnya nasi goreng dan bakso.

Pasang surut kehidupan pernah dijalaninya. Bahkan dalam menjalani usahanya pada tahun 2007 pernah  diberi ujian oleh Tuhan dengan adanya musibah kebakaran yang menghabiskan kios dan deretan rumah disekitarnya.

Untungnya selama beberapa tahun sebelum musibah datang, diam diam H Joko telah menabung dengan membeli aset berupa rumah dari uang hasil berjualan Nasi goreng dan bakso. Sehingga pasca kebakaran, dia menempati rumahnya sekaligus untuk berjualan.

"Alhamdulillah, rukonya ruang bawah untuk jualan, lantai atas untuk kami tinggali," jelasnya penuh syukur .

H Joko Suparno terbilang perantau sukses. Selain telah mampu pergi ke tanah suci bersama istrinya, dari berjualan nasi goreng dan bakso berhasil membiayai pendidikan anak anaknya hingga sarjana.

Kesibukannya sebagai pedagang nasi goreng dan bakso tak membuatnya surut untuk beraktifitas yang lain. Beberapa aktifitas sosial yang dilakoninya antara lain menjadi Senkom Mitra Polri, Penggiat aktifitas dakwah LDII Sulsel serta Ketua KPBN Korwil Makassar.

Tentang KPBN Korwil Makassar, H Joko menjelaskan hingga kini telah tergabung 200 pedagang bakso dalam wadah KPBN. Salah satu kegiatan utamanya adalah menggalang "dana koin peduli" dari anggota untuk program bantuan sosial bagi yang membutuhkannya.

"Hampir tiap seminggu sekali saya dapat undangan acara dari Anggota, mulai acara pengantin sampai acara slametan biasa. Saya di'tua'kan dikalangan perantau pedagang bakso pak, mau Ndak mau harus saya terima, saya jalani dengan senang dan ihlas  niatnya ibadah," katanya.

H Joko Suparno, pagi itu dengan semangatnya menyempatkan diri berkunjung ke rumah penulis (selaku koordinator liputan Indonesia Tengah), sambil Silaturohmi sekaligus mengambil Sertifikat dan KTA organisasi jurnalis. Kebetulan beberapa waktu lalu, H Joko ikut Diklat jurnalistik secara online yang diselenggarakan oleh Redaksi BNRI_NEWS bekerjasama dengan HIPOLI (Himpunan Insan Pers Online Indonesia). 

Selamat terus berjuang H Joko, semoga langkah pengabdiannya menginspirasi generasi muda bangsa ini untuk berkarya yang bermanfaat bagi masyarakat luas.